BlogETIK

Google adalah salah satu aplikasi textual dan terpopuler didunia. Bahkan Google bukan hanya mesin pencari. Seiring berkembangnya zaman dan berkembangnya teleology. Hampir semua smartphone bekerja sama dengan Google sebagai connection akun Android para pengguna. Tahukah kamu? Saking hebatnya Google mampu menyimpan semua konten yang ada di smartphone mu. Karna adanya connection Google sebagai akun di smartphone. Google dapat menyimpan file foto Dll. Sehingga hati hati juga yaa para pengguna smartphone. Gunakan smartphone anda dengan bijak.

Malam lailatul qodar adalah malam seribu bulan. Malam dimana para malaikat turun ke bumi memberikan rahmat kepada hamba Allah yang semantiasa Melaksanakan ibadah. Apabila telah turun malam lailatul qodar, kemudian seorang hamba beribadah pada malam itu. Maka Allah Akan melipat gandakan pahala seorang hamba tersebut. Bagaimana ciri-ciri malam lailatul qodar? Ini dia beberapa ciri-ciri malam lailatul qodar 👇 1. Pada malam itu Terasa sangat tenang. 2. Angin Terasa damai. 3. Hewan-hewan tidak mengeluarkan suara dan tidak membuat keributan. 4.Pagi harinya, Ketika matahari terbit.. Pancaran  Sinarnya teduh agak berawan. Dengan esensi malaikat" yang pada malam hari turun ke bumi saat pagi naik ke langit. Pertanyaanya.. Apakah malam lailatul qodar hanya berlaku pada satu malam? Sedangkan  bumi itu bulat. Ketika di Indonesia malam, dibelahan bumi lain bisa siang atau pagi. Karena bumi bulat Maka terjadilah perbedaan waktu antar negara satu dengan negara lain. Jika di kata saat m

JIKA SAAT ITU PRESIDENNYA BUKAN GUS DUR, INDONESIA HANCUR, INI ALASANNYA!! Di akhir tahun 1998 Gus Dur rawuh (datang) di Wonosobo. Saat itu sedang ramainya era reformasi, beberapa bulan setelah Pak Harto jatuh. Dan ini terjadi beberapa bulan sebelum Gus Dur menjadi orang nomer satu di Negeri ini. Beliau masih menjabat sebagai Ketua PBNU. Bertempat di Gedung PCNU Wonosobo, Gus Dur mengadakan pertemuan dengan pengurus NU dari Wonosobo, Banjarnegara, Pubalingga, Kebumen, Temanggung dan Magelang. Tentu saja semua kiai ingin tahu pendapat Gus Dur tentang situasi politik terbaru. Penulis hadir di situ walaupun bukan kiai, dan duduk persis di depan Gus Dur. Penulis lah yang menuntun Gus Dur menaiki Lantai 2 PCNU Wonosobo. “Pripun Gus situasi politik terbaru?” tanya seorang kiai. “Orde Baru tumbang, tapi Negeri ini sakit keras.” kata Gus Dur. “Kok bisa Gus?” “Ya bisa, wong yang menumbangkan Orde Baru pakainya emosi dan ambisi tanpa perencanaan yang jelas. Setelah tumbang mereka bingung