Etik Sihab Hafshah #3
Karna aku bukan anak raja bukan pula anak ulama maka aku harus menulis! Aku selalu menyentak ! mendobrak hatiku jiwaku setiap kali jika aku lengah dan malas untuk menulis.
Pukul 22:30 aku belum juga mengantuk sudah bolak balik aku duduk didepan laptop-kasur laptop-kasur. Kosong! Ngga ada ide! Mau nulis apa? Fiiuhh
"Mending baca novel ajalah dari pada ga produktif kaya gini"
Kuambil novel kesukaanku dan aku mulai membacanya. Aku baca sambil tiduran dikasur sesekali aku merubah posisi bacaku dari tengkurep, duduk, bersandar di tembok terus seperti itu aku rubah-rubah kalo capek begini ganti begitu, kalo pegel begini ganti begitu seperti itu.
"Etiiiikkkkk!!!"
Seru seorang laki-laki memanggilku, aku menoleh dan menemukannya "ett ... Waiitt..." dia melambai-lambaikan tangan nya dan bergegas lari menghampiriku. "Hey.. Bukankah itu.." gumamku .aku tak percaya aku akan bertemu dengannya, dimana aku? Kulihat disekelilingku "air laut,aku dipantai? Tidak aku di pelabuhan! Apa pelabuhan?"
"Kau ini.. Kenapa kau disini?" aku tersenyum melihat nya,
"Ngga tau" jawabku
"Aku sudah berlayar"
"Selamat 😊"
"Ayo kita duduk, aku traktir minum sama makan haha"
"Oke! Sap takut haha"
Menara kembar.. Kuala lumpur.
"Ini diaaa tara,,ini makanan enak loh ayo coba coba semuanya"
"Wouuu.. Yummy"
Aku makan dengan nya disebuah resto tak tau apa nama resto nya , bahagia sekali rasanya. Tapi bagaimana jika pacarnya datang dan tiba-tiba marah kepada ku?
Plakkk!
"Aww!!!" pekik ku kaget sekaget kagetnya, tak tau dari mana datangnya tiba-tiba perempuan ini datang dan langsung menamparku. Dia melotot tatapannya dalam, ya Tuhan kenapa?
"Sayang kenapa kamu sama dia?!!" jeritnya menggebu kepada dian, sedangkan aku ditunjuk-tunjuk dengan jari telunjuknya. Aku tau dia cemburu, aku tau dia marah. Dan aku merasa bersalah.
Tiba-tiba mereka berdua pergi meninggal kan aku sendiri
"Hah" aku terbangun dari mimpiku, semalam aku ketiduran dan aku tidur denga keadaan novel telungkup di wajahku.
Pukul 22:30 aku belum juga mengantuk sudah bolak balik aku duduk didepan laptop-kasur laptop-kasur. Kosong! Ngga ada ide! Mau nulis apa? Fiiuhh
"Mending baca novel ajalah dari pada ga produktif kaya gini"
Kuambil novel kesukaanku dan aku mulai membacanya. Aku baca sambil tiduran dikasur sesekali aku merubah posisi bacaku dari tengkurep, duduk, bersandar di tembok terus seperti itu aku rubah-rubah kalo capek begini ganti begitu, kalo pegel begini ganti begitu seperti itu.
"Etiiiikkkkk!!!"
Seru seorang laki-laki memanggilku, aku menoleh dan menemukannya "ett ... Waiitt..." dia melambai-lambaikan tangan nya dan bergegas lari menghampiriku. "Hey.. Bukankah itu.." gumamku .aku tak percaya aku akan bertemu dengannya, dimana aku? Kulihat disekelilingku "air laut,aku dipantai? Tidak aku di pelabuhan! Apa pelabuhan?"
"Kau ini.. Kenapa kau disini?" aku tersenyum melihat nya,
"Ngga tau" jawabku
"Aku sudah berlayar"
"Selamat 😊"
"Ayo kita duduk, aku traktir minum sama makan haha"
"Oke! Sap takut haha"
Menara kembar.. Kuala lumpur.
"Ini diaaa tara,,ini makanan enak loh ayo coba coba semuanya"
"Wouuu.. Yummy"
Aku makan dengan nya disebuah resto tak tau apa nama resto nya , bahagia sekali rasanya. Tapi bagaimana jika pacarnya datang dan tiba-tiba marah kepada ku?
Plakkk!
"Aww!!!" pekik ku kaget sekaget kagetnya, tak tau dari mana datangnya tiba-tiba perempuan ini datang dan langsung menamparku. Dia melotot tatapannya dalam, ya Tuhan kenapa?
"Sayang kenapa kamu sama dia?!!" jeritnya menggebu kepada dian, sedangkan aku ditunjuk-tunjuk dengan jari telunjuknya. Aku tau dia cemburu, aku tau dia marah. Dan aku merasa bersalah.
Tiba-tiba mereka berdua pergi meninggal kan aku sendiri
"Hah" aku terbangun dari mimpiku, semalam aku ketiduran dan aku tidur denga keadaan novel telungkup di wajahku.
Komentar
Posting Komentar