Puisi cinta

Ya Tuhan..
Kenapa masih saja aku merasa iri padanya? Kenapa masih saja aku merasa sakit padanya nya?
Kenapa masih saja aku tidak terima jika dia bersama dengan orang itu.
Kenapa rasanya belum ikhlas.. Rasanya aku masih menyimpan sakit, dendam dan marah jika aku melihat dia dengan dirinya.

Aku merasa dendam. Aku tau aku bukan siapa-siapa.. Ya mungkin aku tak sederajat dengan kalian.
Mungkin kalian cocok menjadi satu pasang kekasih.
Kau dian : kau punya darah malaysia, ayahmu orang malaysia.. Dan kini kau sekolah di akpelni. Dipandang, disorot wanita yg gila akan materi.
Dan kau lusi : kau cantik, kau kaya, orang tuamu pengusaha yang berhasil di malaysia, dan kau sekolah di akademi keperawatan.
Iya kalian berdua cocok.
Harusnya aku tak perlu merasa iri dan cemburu kepada kalian berdua, kalian pasangan yang serasi.

Aku.. Aku wanita biasa berasal dari golongan keluarga menengah, yang dulunya merupakan keluarga miskin. Tapi entah Tuhan telah memberikan banyak nikmat kepada keluarga ku sehingga keluargaku kini menjadi keluarga yang rumayan . mungkin karna kedua anaknya. Aku dan mas. Mas memang hanya lulusan stm tapi dia pintar dalam ke otomotifan.. Dan maybe kini orang" agak memandang keluarga kami karna mas.
Dan aku, aku kini mahasiswa, anak aktif dan energik. Aku aktif di masjid aku aktif di masyarakat. Bukan hanya itu.. Aku akan terus berusaha agar keluarga ku menjadi keluarga terpandang.

Sekarang aku punya sayap.. Aku berjanji! Aku akan mengepakan sayapku! Untuk kehormatan ayah ibu kakak keluarga. Dan  akan aku buktikan kepadamu wahai dian.. Wwwahai lusi.. Aku punya kekuatan aku akan menjadi orang yang sukses dan menyamai derajat kalian!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Psikologi Perkembangan Masa Pranatal

Makalah Maf'ul Mutlaq dan Ma'ul Ajalah

Daftar isi